Tak lain dan tak bukan lewat passcode atau nomor pin. Dilansir dari GSMArena Passcode disini bekerja sangat simpel, kita diberikan maksimal 10 kali kesempatan untuk memasukan pin. Jika semua gagal, iPhone dengan sendirinya akan menghapus semua data yang ada demi keamanan.
Penghitung jumlah inputnya pun dicatat dalam hardware modul yang berbeda disebut Secure Enclave, yang dimana sangat sulit untuk dibobol.
Ternyata, serangan tiba dari perangkat eksternal yang dipasang, yang dimana akan difungsi ibarat keyboard. Hacker yang menyebut dirinya Hickey ini menyadari, selain pin arahan harus ditulis satu persatu kemudian menunggu validasi, kita sanggup menginput semua kombinasi pin dalam satu inputan data, tanpa dispasi, kemudian dikirim ke iPhone.
IOS nantinya akan memproses semua angka inputan tersebut, namun si Secure Enclave masih menghitung dan menyadari kalau inpatan tadi salah. Namun sebelum proses menghapus data, IOS masih memproses kombinasi angka yang di inputkan tadi dan menunggu hingga selesai. Dan boomm, sesudah sanggup kombinasi pin yang sempurna iPhone terbuka dan perintah peniadaan tadi dibatalkan.
Ya, bila misal kita memasang 4 digit passcode, Hickey sanggup membuka hanya tiga hingga 5 detik saja (lihat video). Namun tetap lebih usang bila pinnya 9999 atau di kombinasi akhir. Berbeda dongeng bila kita pasang 6 digit passcode, tentu akan lebih usang lagi, tapi tetap bisa.
Untuk persoalan ini, Apple belum punya klarifikasi pasti. Namun untuk melawannya, di IOS 12 telah punya yang namanya USB Restricted Mode. Dimana akan membatasi pemakaian port Lightingnya iPhone untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, bila iPhone tidak dibuka lebih dari satu jam. Ya, membuka dengan cara yang sama akan lebih sulit.
Kemungkinan besar Apple juga akan melaksanakan update penambahan fitur USB Restricted Mode ini di iPhone lawas jangka pendek nanti.
Sumber | Via
0 komentar:
Posting Komentar