Jumat, 01 Februari 2019

Wisata Ke Kawasan Bersejarah (City Tour) Di Kota Madinah Saat Umroh

Melanjutkan cerita Umroh saya, sehabis sebelumnya melaksanakan perjalanan pesawat yang cukup melelahkan dari bandara Soekarno Hatta Jakarta ke bandara King Abdul Aziz Jeddah, dilanjutkan dengan perjalanan bis ke kota Madinah.

Beberapa hari di kota Madinah, tepatnya di sekitaran Masjid Nabawi, yang merupakan cuilan dari rangkaian perjalanan umroh. Tentu selain memperbanyak ibadah di masjid yang didirikan Rasulullah tersebut, ada agenda juga kita untuk city tour atau berwisata ke tempat-tempat bersejarah di sekitar kota Madinah, dan singgah ke kebun kurma.

Saya mau membuatkan dongeng wacana city tour ini, buat Anda yang belum ada panggilan umroh, setidaknya ada gambaran, supaya menjadi motivasi untuk segera mempersiapkan diri menuju Baitullah. Yang penting niat ada cita-cita dulu, soal dana insyaallah sanggup tiba dari mana saja, alasannya ialah saya sendiri didanai oleh abang saya.

City tour biasanya memakai bus yang diakomodasi oleh panitia. Yang perlu kita persiapkan yang paling penting ialah pakaian yang sesuai plus sebaiknya bawa kacamata dan uang yang cukup buat belanja buah tangan dan sedekah :)

Jangan lupa untuk bersuci/wudhu terlebih dahulu sebelum berangkat.

Ini ia beberapa daerah yang biasanya disinggahi dikala city tour..

1. Masjid Quba


Masjid Quba ialah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa masjid Quba ialah masjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108).


Saat mengunjunginya, kita disunnahkan untuk sholat sunat disini.

Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu tiba ke Masjid Quba’, lalu ia mendirikan shalat di sana, maka ia mendapat pahala umrah [HR. Ibnu Majah dan lainnya]

Allah s.w.t memuji masjid ini dan orang yang mendirikan sholat di dalamnya dari kalangan penduduk Quba' dengan Firman-Nya:

Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) semenjak hari pertama ialah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri.......(At Taubah, 108).


Di sekitar masjid Quba banyak yang jualan oleh-oleh, ada juga yang meminta-minta, jadi siapkan uang secukupnya untuk sedekah atau belanja.

2. Kebun Kurma (Pasar Oleh-oleh)


Setelah dari masjid Quba, kita menuju kebun kuram dimana di sana juga ada pasarnya untuk membeli buah tangan khas umroh/haji menyerupai kurma Ajwa, kurma Madu, kacang-kacang Arab, coklat, dan lainnya.


Silahkan belanja buah tangan disini, harga biasanya sanggup nego terutama bila belinya banyak, jadi sekalian aja belinya digabung sama teman-teman/sodara.


Saran saya bila mau belanja buah tangan disini aja jangan dinanti-nanti, mumpung lagi di tempatnya alasannya ialah nanti fokus lagi ke ibadah, tapi ingat jangan kebablasan juga, sesuaikan dengan kebutuhan.

3. Jabal Uhud


Setelah puas berbelanja oleh-oleh, city tour dilanjutkan ke jabal Uhud (gunung Uhud) yang sudah umum kita ketahui ialah salah satu daerah paling bersejarah, disinilah Rasulullah dan kaum muslimin berperang pada tanggal 23 Maret 625 Masehi melawan kaum kafir Qurais Makkah yang disebut sebagai perang Uhud.


Gunung Uhud (Arab: جبل أحد‎) ialah sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 350 meter. Gunung Uhud terbentuk dari kerikil granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat maritim dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer. Gunung ini ialah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah.


Di kaki gunung cuilan selatan terdapat sebuah masjid dan pemakaman para syuhada, salah satunya ialah Hamzah bin Abdul-Muththalib paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad SAW.

4. Masjid Qiblatain


Setelah dari jabal Uhud, kita ke masjid Qiblatayn, tapi hanya lewat saja. Tergantung guide tour-nya saja.

Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) ialah salah satu masjid populer di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, alasannya ialah masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di akrab Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.


Itulah kira-kira wacana city tour yang biasanya memang menjadi cuilan dari rangkaian perjalan umroh. City tour ini dilakukan di kota Madinah dan di kota Makkah yang akan saya ceritakan lagi nanti di artikel selanjutnya.

Baca Juga: Tempat-tempat Untuk Dikunjungi di Sekitar Masjid Nabawi Madinah

Pulang ke hotel dan istirahat dulu :)

0 komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com