Apa yang absurd dan membingungkan bagi aku yaitu spesifikasinya. Xiaomi seri "Mi" biasanya merupakan kelas menengah ke atas, seri Mi ini biasanya kelas flagship, ibarat Mi Note, Mi 8, Mi Mix itu rata-rata HP mahal-nya Xiaomi.
Tapi makin kesini dengan munculnya Mi A1 dan Mi A2 yang cenderung kelas mengengah harga 2-3 jutaan, kini muncul Mi Play di harga sekitar Rp. 2,3 juta.
Selain itu, yang membingungkan juga yaitu namanya Mi Play, yang bersama-sama kata "play" ini lebih mengingatkan kita pada permainan atau games. Tapi mengingat Xiaomi Mi Play memakai chipset MediaTek Helio P35 yang merupakan kelas menengah bawah, tampaknya ponsel ini bukan ditujukan untuk kalangan gamers.
Namun di sisi lain, ponsel ini dibekali RAM 4GB dan ROM 64GB. Dengan kombinasi ini, aku eksklusif sih menebak, sasaran market yang disasar Mi Play yaitu pengguna umum yang sedikit main game dan lebih banyak browsing internet serta bermain sosial media.
Baiklah kita unboxing dulu saja untuk melihat penampakannya..
Box pada gambar ini merupakan versi China, alasannya yaitu di Indonesia belum ada resminya, dan entah juga bakal masuk ke Indonesia atau gak.
Setelah dibuka kotaknya, ibarat biasa di bagian paling atas ada kotak lagi yang berisi:
- SIM card tray ejector
- Buku panduan
- Kartu garansi
- Sillicon case
- + Kartu perdana dengan kuota 10GB dengan masa aktif 12 bulan
Nah, penjualannya di China disertai bonus kartu perdana dengan kuota 10GB. Ini memperkuat keyakinan aku bahwa ponsel ini memang lebih ditujukan untuk pengguna umum yang suka internetan dan sosial media.
Di bab tengah, ada smartphone Xiaomi Mi Play-nya..
Tampak dari depan, tampaknya kurang greget alasannya yaitu bezel agak terlihat tebal dengan aspek rasio layar ke body 80,1%.
Dan bab belakangnya..
Untuk bab belakang, terlihat cukup kece walaupun casing belakang masih memakai materi plastik polycarbonate tapi dengan finishing ibarat kaca yang sanggup merefleksikan warna gradasi sehingga tampak lebih elegan.
Di bab paling bawah ada power adapter dengan output maksimal 10W atau 5V 2A, tampaknya belum mendukung fast charging, tapi ini seharusnya sudah cukup untuk mengisi baterai sebesar 3000mAh dalam waktu sekitar 2 jam atau kurang.
Terakhir ada kabel data atau kabel charger dengan konektor USB to Micro USB..
Bagaimana berdasarkan Anda, apakah Xiaomi Mi Play layak dibeli? Sepertinya kita harus review lebih jauh sebelum memutuskannya. Kalau hasil kameranya cantik sih sanggup jadi layak untuk dibeli.
0 komentar:
Posting Komentar