Namun ada saja yang memanfaatkan kesempatan untuk melaksanakan penipuan. Ini terjadi gaes, pada teman saya sekelas, namun alhamdulillah penipu salah sasaran alasannya ialah kuliahnya ambil jurusan TI :v. Maunya mengerjai si penipu namun...
Begini ceritanya. Beberapa waktu kemudian pas sesudah perkuliahan selesai, teman saya sebut saja Saber (memang hobinya main MOBA) menerima SMS katanya dari GoJek tapi dari nomor. Ia ragu trus bertanya ke depannya sebut saja BasoJek, kebetulan ia "nyambi" jadi driver GoJek. Katanya itu penipuan. Eit not so long ditelpon kemudian diangkat si BasoJek.
Katanya penipu "Selamat anda menerima voucher (GoJek / Belanja ndak tau juga) 5 juta". Suaranya memang lembut menyerupai costumer care atau teller bank. Nah, drama dimulai si BasoJek pura - pura bahagia gembira. Ia pun pura pura menawarkan gosip semoga penipu juga percaya.
Pertama, penipu memberi pilihan ditranfer ke GoPay atau Rekening Bank (voucher apa tunai om :v)? mas BasoJek pilih GoPay. Setelah itu penipu meminta instruksi verifikasinya. Ternyata penipu membisu diam login akun GoJek kita. Ups sesudah dilihat Saldo GoPaynya ternyata 0. Memang si Saber jarang menggunakan Gojek.
Penipu menyampaikan katanya tidak sanggup dilakukan alasannya ialah gangguan teknis. Kemudian solusinya ke bank. Anehnya menyuruh korban ke ATM. Ya sudah BasoJek pura - pura ke ATM
Singkat dongeng sudah hingga ATM. Penipu mengaba- aba dari telpon. Sayangnya, BasoJek menyebutkan sajian ATM salah dan responnya usang (sedang panik :v), penipu curiga alasannya ialah responnya lama. Si BasoJek pura - pura nyalahin sinyal.
Setelah menciptakan si penipu mukanya murka alasannya ialah diputar - putar kemudian dimatikan telponnya. Memang ndak sesuai rencana kita tapi Wkwkwk... 😆 Entah bagaimana mukanya si pencuri, sudah pulsanya habis, diputar - putar, sanggup kata bernafsu pula hahaha...
Alhamdulillah penipu salah sasaran. Bukan sanggup uang malah sanggup kesal. Tapi memang kita perlu waspadai wacana penipuan semacam ini. Bisa jadi kita atau saudara kita yang menjadi target. Berikut ciri - ciri pesan penipuan
Ciri - Ciri Dapat Hadiah Palsu
➤ Dapat hadiah yang datang - tiba, walaupun tidak ikut apa - apa➤ Bila SMS selalu pakai nomor telepon biasa
➤ Bila Web niscaya alamatnya ada kata : blogspot.com / .tk / .xyz atau domain lainnya. Web yang resmi biasanya NAMAPERUSAHAAN.com
➤ Sebelum hadiah dikirim, selalu meminta anda untuk membayar manajemen atau yang lain. Ujung ujungnya suruh anda membayar mereka
➤ Penipu bersuara lembut memang menyerupai costumer care asli, tapi kalau dimintai fakta wacana hadiahnya (contoh voucher sanggup dipakai dimana?) biasanya dijawab ngawur asal atau tidak dijawab
➤ Hindari derma instruksi verifikasi. Harusnya penyelenggara lebih tahu soal ID membernya, tanpa memerlukan instruksi verifikasi
Nah kini kita sanggup lebih tahu dan berhati - hati dengan semua penipuan digital. Tetap waspada dalam menawarkan gosip kita di Internet. Si pencuri diatas mengetahui nama teman saya mungkin tahu dari akun GoJeknya.
Hadiah atau reward yang resmi kini sudah menggunakan akun media umum orisinil dari brand dalam sanyembara dan pengumuman hadiah. Makara lebih kondusif tetap follow akun medsosnya.
Nah untuk penipu. Setinggi - tingginya awan niscaya ada yang lebih tinggi. Memang anda kreatif dalam memanfaatkan situasi, ning kenapa selalu kearah negatif. Cari saja yang Halal, walau sedikit itu berkah, daripada banyak selalu kurang.
Ok sekian posting kali ini wacana Penipuan Digital Voucher 5 juta GoJek. Jangan lupa share kalau bermanfaat. Pelajari lagi di website resmi GoJek
Stay Safe!
0 komentar:
Posting Komentar