Sayangnya data statistik baterai tidak tersedia dalam pengaturan iOS, jadi kau harus melaksanakan beberapa tindakan ekstra untuk mendapat isu ini, dan ada beberapa cara untuk melakukannya.
Ada beberapa aplikasi yang sanggup membantu kau untuk melihat kapasitas baterai, kesehatan baterai, dan statistik baterai iPhone kamu, sehingga kau sanggup tetapkan kapan saatnya harus mengganti baterai. Salah satunya dengan aplikasi gratis Battery Life..
Aplikasi Battery Life
Di App gratis Battery Life (silahkan cari di App Store) kau sanggup melihat statistik baterai kau menyerupai ini..
Kamu sanggup melihat:
- Wear Level. Yang mengindikasikan berapa persen cell baterai kau yang sudah mati dan tidak sanggup dipakai lagi untuk menyimpan daya. Semakin besar presentase "wear level"-nya berarti kesehatan baterai kau semakin buruk.
- Battery charge. Ini menunjukkan kapasitas baterai kamu, berapa mAh yang terisi, dan berapa mAh total cell yang masih hidup.
- Design capacity. Ini menawarkan kapasitas (mAh) baterai yang masih hidup / kapasitas baterai aslinya.
- Battery voltage. Voltase baterai smartphone pada umumnya antara 3.8V (ketika lowbatt) 4.4V (ketika full).
- Charging State. Ini menawarkan apakah baterai sedang di cas (plugged), atau sedang tidak di cas (unplugged).
Kesehatan Baterai (Battery Health) vs Masa Hidup Baterai (Battery Life)
Apa perbedaan Kesehatan baterai (battery health) dengan Masa hidpu/pakai baterai (battery life)?
- Masa pakai baterai memilih berapa usang baterai kau menyala dengan sekali pengisian penuh. Indikasinya ada di "Battery charge", semakin kecil mAh maka masa hidup nya semakin pendek, semakin sering kau ngecas.
- Kesehatan baterai akan selalu berkurang seiring siklus penggunaan dan ini berdampak pada masa pakai baterai. Setelah satu tahun, masa pakai baterai kau tidak akan menyerupai dikala pertama kali digunakan, dan akan terus menurun seiring berlalunya waktu.
Ketika kesehatan baterai sudah memburuk maka kau akan sering ngecas iPhone-mu, dan tentu hal itu cukup menyebalkan.
Kesehatan baterai berkurang seiring waktu dan siklus penggunaan |
Siklus Baterai (Battery Cycle)
Baterai lithium ion (yang ditemukan di hampir semua smartphone) menurun kapasitasnya sedikit setiap siklus pengisian baterai.
Apple menyampaikan mereka merancang baterai iPhone mereka sanggup mempertahankan sekitar 80% dari kapasitasnya sesudah 500 kali siklus pengisian.
Siklus (cycle) ialah satu putaran pengisian baterai dari 0% ke 100%, dan dipakai sampai 0% lagi. Makara jikalau Anda cas dari 20% ke 70% dan dipakai sampai 20% itu gres 0.5 cycle.
Cycle ini dulunya ditampilkan di aplikasi Battery Life di sajian Raw Data, kini tampaknya sudah tidak ada, atau mungkin hanya ditampilkan di versi Full (berbayar).
Dengan mengetahui data statistik dan kesehatan baterai iPhone kamu, maka kau akan lebih gampang memilih kapan saatnya kau ganti baterai dengan yang baru.
Sudah cek baterai kamu?
Mengganti Baterai iPhone
Dan masalahnya baterai iPhone itu baterai tanam yang tidak semudah ponsel dulu yang hanya cukup dengan membuka casing belakang kemudian mengganti baterai dengan yang baru.
Tapi jangan khawatir, walaupun baterai tanam, bahu-membahu masih sanggup diganti. Jika sudah saatnya kau ganti baterai iPhone-mu, Elppas.com juga menyediakan tutorial mengganti batereai iPhone, silahkan baca juga artikel berikut ini..
- Cara Mengganti Baterai iPhone 6/6s/6s Plus
- Cara Mengganti Baterai iPhone 7/7 Plus
- Cara Mengganti Baterai iPhone 8/8Plus
0 komentar:
Posting Komentar