Setelah lebih dari satu tahun semenjak pengumumannya, hanya beberapa perangkat yang mendukung teknologi Quick Charge 4+ Qualcomm yang cepat. Daftar ponsel dan pengisi daya bersertifikasi telah diperbarui lagi dan ponsel Xiaomi merupakan sepertiga dari daftar tersebut.
Baca Juga: Belum Tau Apa Itu Fast Charging? Ini Penjelasan Mudahnya!
Jika Anda menginginkan ponsel yang mendukung Quick Charge 4+, Anda harus mempertimbangkan salah satu ponsel di bawah ini:
- RUPS X3
- BQ Aquaris X2
- BQ Aquaris X2 Pro
- LG G7 ThinQ
- LG V40 ThinQ
- Nubia Z17
- Nubia Z18
- Razer Phone
- Razer Phone 2
- Qiku N7 Pro
- Smartisan R1
- Xiaomi Mi 8
- Xiaomi Mi 8 Explorer Edition
- Xiaomi Mi 8 Pro
- Xiaomi Mi A2
- Xiaomi Mi MIX 3
- Xiaomi POCO F1
- ZTE Axon Pro 9
Meskipun ponsel Xiaomi mendominasi daftar, dalam paket penjualan ponsel ini tidak disertai dengan charger Quick Charge 4+. Kami kira alasannya ialah semoga harga ponsel dapat tetap murah. Begitu juga pada perangkat yang mendukung Quick Charge 4, menyerupai Redmi Note 7/7Pro yang hanya disertakan charger standar 5V 2A.
Quick Charge 4+ lebih cepat dan lebih efisien daripada Quick Charge 3.0 tetapi kemungkinan masih tidak akan mendapat banyak adopsi alasannya ialah alasan berikut. Pertama, sejumlah produsen mempunyai teknologi pengisian cepat sendiri - OPPO mempunyai VOOC dan Super VOOC, OnePlus mempunyai Warp Charge, dan Huawei dan Honor mempunyai SuperCharge.
Produsen ini lebih suka memakai teknologi pengisian cepat mereka sendiri daripada membayar Qualcomm untuk sertifikasi Quick Charge 4+. Beberapa teknologi fast charging ini juga lebih cepat daripada Quick Charge 4+ yang berarti tidak ada laba bagi mereka untuk beralih.
Lebih banyak ponsel akan bergabung dengan daftar tahun ini tetapi jangan berharap dengan jumlah yang signifikan.
Selain ponsel yang mendukung Quick Charge 4+, tentu kita juga berharap kemunculan charger yang mendukung teknologi ini terutama dari pihak ke tiga. Belkin sudah ada dalam daftar charger dengan sertifikasi Quick Charge 4+ namun tampaknya belum dirilis. Kita berharap brand lain yang mempunyai sasaran market Indonesia menyerupai Anker, Aukey dan Tronsmart juga segera menyusul masuk ke dalam daftar tersebut.
Source: Qualcomm.